Murad : Safitri Kader PDIP, Rekomendasi Otomatis Diberikan Kepadanya
Ambon, indonesiatimur.co –
Untuk Pilkada serentak di tahun 2020 ini, di Maluku ada empat kabupaten yang akan ikut pada 9 Desember nanti.
Dari empat kabupaten, PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi untuk dua daerah, yaitu Maluku Barat Daya (MBD) diberikan kepada Bakal Calon (Balon) Bupati – Wakil Bupati Benjamin Thomas Noach – Agustinus Kilikily, sedangkan Seram Bagian Timur (SBT) diberikan kepada Balon Bupati Fachri Alkatiri, yang saat ini menjabat Wakil Bupati.
Tersisa dua kabupaten, Kepulauan Aru dan Buru Selatan yang sampai saat ini masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan.
Namun teka-teki siapakah yang akan mendapat rekomendasi PDIP untuk kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya terjawab sudah.
Ditanya terkait hal ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Murad Ismail, mengungkapkan untuk Pilkada Kepulauan Aru, PDI Perjuangan memberikan rekomendasi kepada Balon Bupati, Johan Gonga, yang saat ini masih menjabat Bupati, sedangkan untuk Buru Selatan (Bursel) diberikan kepada Balon Bupati, Safitri Malik, kader PDI Perjuangan yang juga istri dari Tagop Sudarsono, Bupati Bursel.
“Untuk Pilkada Aru, tadi pagi saya ditelepon Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Pacul, rekomendasi untuk Aru pasti diberikan ke Johan Gonga,”ungkapnya Murad kepada wartawan di kantor Gubernur, pada Rabu (22/07/2020).
Murad yang juga Gubernur Maluku menegaskan, rekomendasi Untuk Buru Selatan, jelasnya diberikan kepada Safitri Malik.
“Rekomendasi Bursel sudah turun lama, Safitri kader kita, otomatis diberikan kepadanya,”tandasnya.
Bahkan menurutnya, Safitri Malik beberapa waktu lalu telah menghadap langsung DPP terkait pemberian rekomendasi tersebut.
“Kemarin dia dari DPP langsung menghadap Menteri Sosial untuk membicarakan bantuan sosial yang ada di pusat,”jelasnya.
Ditanya terkait Pilkada MBD, ia optimis terjadi kotak kosong, untuk Balon Bupati – Wakil Bupati, Benjamin Thomas Noach – Agustinus Kilikily.
“MBD dipastikan kotak kosong. Kalau Golkar berikan ke Balon lain, pasti diberikan ke Nicko Kilikily, kalau demikian bagus. Wakilnya juga Benajimin Noach juga Kilikiliy, pastinya suara Kilikily terbagi,”pungkasnya.
Demikian juga Aru. Dengan adanya rekomendasi dari PDI Perjuangan, dirinya optimis untuk Pilkada Aru lawan kotak kosong.
“Untuk rekomendasi sudah turun, saya yakin Aru kotak kosong, karena PKB juga sudah berikan rekomendasi, Gonga saat ini lagi di Jakarta untuk ambil,”ungkapnya. (it-02)
